09
Oct
|
Produk Rotan Katingan Siap Diekspor ke Luar Negeri |
kanalkalteng.com,Kasongan-Pemerintah Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama PT Harmoni Usaha Indonesia (HUI) secara resmi meluncurkan produk kerajinan rotan berorientasi ekspor perdana. Dalam hal ini, Pemkab Katingan berkomitmen penuh mendukung keberlangsungan industri rotan daerah setempat agar mampu tumbuh berdaya saing dan berkelanjutan.
Baca juga: Polres Kotim Musnahkan 159 Gram Sabu dari 20 Perkara Narkotika
Launching perdana produk kerajinan rotan berorientasi ekspor ini dilakukan oleh Bupati Katingan Saiful SPd MSi didampingi Direktur Utama PT HUI Kasim Ghozali di UPT Rotan dan Kayu Desa Hampangen, Kasongan, Kabupaten Katingan, Rabu (8/10/2025) siang.
Acara ini dihadiri Project Manager UNEP (United Nations Environment Programme), perwakilan Kedutaan Besar Kanada Maria Ramirez Serrano, Direktur Eksekutif RMI (Indonesian Institute for Forest and the Environment), serta perwakilan dari berbagai lembaga pelestarian lingkungan, Plh Sekda Katingan Christian Rain beserta jajaran terkait, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalteng Hj Norhani, sejumlah Camat dan kepala desa di Kabupaten Katingan, WWF, YBBI, dan TFLC Kalteng.
Dalam sambutannya, Bupati Katingan Saiful mengatakan, investasi dan pemanfaatan rotan Katingan ini bukan sekadar urusan bisnis, tetapi langkah nyata yang membawa manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Katingan. Mengingat, rotan bukan hanya komoditas ekonomi, tetapi juga bagian dari martabat, kreativitas, dan semangat membangun daerah melalui kekuatan sendiri.
“Hadirnya investasi rotan di Kabupaten Katingan ini sangat besar manfaatnya, di antaranya menjamin stabilitas harga bahan baku dengan adanya kepastian pasar, membuka lapangan kerja baru dari sektor hulu hingga hilir, menguatkan ekonomi daerah dengan meningkatkan daya saing dan ekspor produk lokal. Kemudian, meningkatkan keterampilan dan transfer teknologi bagi pengrajin, dan menumbuhkan identitas serta kebanggaan daerah melalui produk rotan yang menembus pasar global," kata Saiful.
Bupati Katingan juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari komitmen pembangunan berkelanjutan. Mengelola rotan berarti menjaga hutan, tanah, dan air agar tetap lestari.
“Atas nama pemerintah daerah, kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada PT HUI yang telah berkolaborasi dalam pengembangan industri rotan berkelanjutan di Katingan. Dalam hal ini, Pemkab Katingan akan terus memperkuat dukungan melalui regulasi yang berpihak pada masyarakat, pelatihan tenaga kerja lokal, serta sinergi dengan dunia usaha dan mitra pembangunan. Kami juga berharap akan muncul investasi-investasi lainnya yang bisa mendukung peningkatan pembangunan di Kabupaten Katingan ini,” ucap Saiful.
Sementara itu, Direktur Utama PT HUI Kasim Ghozali menyatakan pihaknya berkomitmen mengembangkan industri rotan di Kabupaten Katingan secara berkelanjutan dengan melibatkan sebanyak mungkin para pengrajin rotan dan pelaku UMKM lokal. Kalimantan Tengah merupakan daerah penyumbang produksi rotan terbesar secara nasional, salah satunya dari Kabupaten Katingan.
“Kami sudah mengantongi pesanan ekspor dalam jumlah besar, dan pelanggan kami di luar negeri memiliki ekspektasi tinggi, tidak hanya terhadap kualitas produk tapi juga terhadap keberlanjutan dan transparansi rantai pasok. Jadi, hari ini dengan bangga saya menyampaikan kemajuan yang telah kami capai. Di mana kami telah membangun kemitraan dengan P2RK (Perkumpulan Petani Rotan Katingan) untuk memastikan pasokan rotan mentah yang berkelanjutan dan bertanggungjawab,” jelasnya.
Selain itu, PT HUI juga telah bekerja sama dengan Pemkab Katingan dengan menyewa pabrik dan mesin untuk membangun basis produksi rotan yang stabil yaitu di Desa Hampangen. Kemudian, para pengrajin anyaman rotan di Katingan juga telah menerima pelatihan keterampilan yang berharga untuk meningkatkan kapasitas mereka. “Langkah kami selanjutnya adalah mendirikan fasilitas finishing dan ekspor langsung dari Kabupaten Katingan. Sehingga kami dapat mengekspor produk rotan langsung dari Kalimantan Tengah dengan standar kualitas internasional,” kata Kasim Ghozali.
Rangkaian acara peluncuran ekspor rotan perdana ini juga diisi dengan talkshow dan launching produk, serta prosesi ritual adat dalam bentuk tampung tawar, yang merupakan ungkapan rasa syukur dan doa atas langkah baru pengembangan industri rotan di Kabupaten Katingan. (Redaksi)