Header Mahasiswa Gelar Aksi di Depan Kantor Gubernur Kalteng, Serukan Keadilan untuk Petani

Aksi yang berlangsung di depan Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (25/9/2025).

Mahasiswa Gelar Aksi di Depan Kantor Gubernur Kalteng, Serukan Keadilan untuk Petani

kontenkalteng.com, Palangka Raya – Aliansi Mahasiswa Peduli Pertanian Kalimantan Tengah menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis (25/9/2025).

Baca juga: Insiden di SDN 3 Bukit Tunggal, Kepsek: 27 Murid Mual-mual Usai Makan Burger MBG

Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional dengan tujuan menyoroti permasalahan pengelolaan lahan serta menuntut peningkatan kesejahteraan petani di daerah tersebut.

Koordinator Lapangan Aksi, Dida Piramida menyampaikan, bahwa ada sejumlah tuntutan yang akan disampaikan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten.

Salah satu poin utama adalah pemberian hak kepada mahasiswa serta masyarakat lokal untuk mengelola lahan sawah yang telah dicetak.

“Pemerintah harus segera melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat lokal agar mereka mampu mengelola lahan sawah yang sudah tersedia,” tegasnya.

Selain itu, massa aksi juga mendesak Gubernur Kalimantan Tengah untuk segera menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) mengenai pembukaan dan pengelolaan lahan yang mengacu pada kearifan lokal.

Menurut mereka, regulasi tersebut penting sebagai dasar hukum yang menjamin pengelolaan lahan yang adil, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat adat.

Mereka juga meminta agar seluruh pemangku kebijakan, dari tingkat provinsi hingga desa, diberi instruksi untuk mensosialisasikan Pergub tersebut.

Bahkan, aliansi mahasiswa menuntut agar ada sanksi tegas terhadap pihak yang tidak menjalankan instruksi itu.

Isu lain yang turut disuarakan adalah soal kelangkaan dan distribusi pupuk. Mahasiswa mendesak dilakukan audit menyeluruh terhadap ketersediaan dan penyaluran pupuk kepada petani.

“Pupuk harus bisa diakses secara mudah dan terjangkau. Pemerintah perlu memastikan distribusinya benar-benar sampai ke tangan petani,” pungkasnya. (Redaksi)

Share this Post