|
05
Nov
|
Pemerintah Tegaskan Komitmen Wujudkan Akses Air Bersih dan Sanitasi Layak di Kalimantan Tengah |
kanalkalteng.com, Palangka Raya – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekda Kalteng Herson B. Aden menegaskan komitmen pemerintah untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, di mana seluruh rumah tangga di Indonesia memiliki akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak. Menurutnya, berbagai program air bersih dan sanitasi bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan juga bentuk perubahan nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca juga: Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Sambut Kedatangan Menkum RI Andi Agtas ke Kalteng
Hal tersebut disampaikannya saat membuka Workshop Bidang Air Minum dan Sanitasi Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 yang digelar secara hybrid di Aula Bapperida Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (5/11/2025), mewakili Plt. Sekda Kalteng.
Dalam sambutannya, Herson menjelaskan bahwa sanitasi memiliki keterkaitan erat dengan kesehatan masyarakat dan kebersihan lingkungan. Upaya ini dapat dilakukan melalui penyediaan akses air bersih, perbaikan sistem pembuangan limbah, edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pengelolaan sampah yang baik.
“Penerapan sanitasi yang baik dapat mencegah berbagai penyakit, mengurangi risiko stunting, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mewujudkan akses air minum dan sanitasi aman serta berkelanjutan bagi semua.
Di bidang persampahan, RPJMN menargetkan 85 persen rumah tangga memiliki layanan penuh pengumpulan sampah, dan 38 persen timbulan sampah dapat diolah di fasilitas pengolahan sampah.
Herson menjelaskan bahwa intervensi di bidang air minum diarahkan pada pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) secara terintegrasi dari hulu ke hilir, penerapan rencana pengamanan air minum, penguatan tata kelola dan kelembagaan, pembentukan regulasi yang komprehensif, serta peningkatan peran aktif masyarakat dan sektor swasta. (redaksi)